Allah SWT berfirman;
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلاَ يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الاْمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ.
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk khusyuk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran
Dari kisah Hamid bin Qahtabah terlihat betapa sebab kebinasaannya adalah keputus asaan dirinya, bukan kejahataannya yang meskipun memang sangat biadab terhadap keturunan Rasulullah saw tersebut. Sebab, seandainya kedurjaan itu tidak membuatnya putus asa niscaya masih ada kesempatan baginya untuk mencari kesembuhan jiwa, terutama dengan menghadap
Kisah Tragis Algojo Hamid bin Qahtabah
Ubaidillah al-Bazzaz al-Nisaburi, seorang lelaki tua, mengutarakan kisah manusia kejam dan sadis Hamid bin Qahtabah, antek penguasa Harun al-Rasyid, kurang lebih sebagai berikut;
“Antara aku dan Hamid bin Qahtabah terdapat suatu transaksi. Suatu hari aku mengadakan perjalanan dari Nisabur ke Tus
Imam Jakfar al-Shadiq as meriwayatkan dari para leluhurnya bahwa Rasulullah saw dalam sebuah wasiatnya berpesan kepada Imam Ali as;
يا عليّ ثلاث درجات، وثلاث كفّارات، وثلاث مهلكات، وثلاث منجيات، فأمّا الدرجات فإسباغ الوضوء في السَبَرات(3)، وانتظار الصلاة بعد الصلاة، والمشي بالليل والنهار إلى الجماعات. وأمّا الكفّارات
Adapun rasa takut pada kategori ketiga telah diisyaratkan dalam Doa Shabah Imam Ali as;
وأجر اللَّهمّ لهيبتك من آماقي زفرات الدموع.
“Ya Allah, linangkan air mata dari saluran-saluran air mataku atas kewibaanMu.”
Namun demikian, masih perlu dipertimbangkan kembali anggapan bahwa kalangan khusus tidak memiliki rasa takut kategori pertama,
Allah SWT berfirman;
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفاً وَطَمَعاً وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ * فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّا أُخْفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُن جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ.
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta