Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
Home2017August

August 2017

Allah SWT berfirman; تَنزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ * إِنَّا أَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصاً لَّهُ الدِّينَ * أَلاَ لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ أَوْلِيَاء مَا نَعْبُدُهُمْ إِلاَّ لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

Imâmah adalah kepemimpinan general dalam urusan agama dan dunia. Definisi ini lebih dekat dengan definisi dari Syiah Imamiyah, yang disertai dengan sifat ilahiah bagi kepemimpinan ini. Di sana terdapat definisi-definisi lainnya, bahwa imamah adalah khilafah (menggantikan) Rasulullah dalam menegakkan agama dan wajib diikuti seluruh umat; atau

Al-Quran al-Karim telah memberikan perumpamaan untuk menjelaskan keharusan manusia mengagungkan Allah SWT seagung-agungnya sekaligus mengungkapkan betapa remeh dan semunya kekuatan selainNya sehingga kekuatan yang sejati hanyalah milikNya semata. Perumpamaan itu disebutkan dalam ayat 73-74 surat al-Hajj yang terkutip di artikel bagian pertama. Memang, ayat ini turun