Membangun Diri dengan Muhasabah (3)
Mungkin boleh dikata bahwa subyek evaluasi diri/jiwa (nafs) adalah akal, dan akal bukanlah jiwa. Tapi pada kenyataannya, perbedaaan antara akal dan jiwa hanya bersifat analisis semata, karena pada realitas obyektifnya, jiwa dalam kesatuannya yang utuh mencakup semua potensi. Jadi pada hakikatnya, jiwa memang bisa melakukan