Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Dewan Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
HomeView All Posts (Page 252)

View All Posts

بسـم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ، بِسْمِ اللهِ نُوْرِ النُّوْرِ، بِسْمِ اللهِ نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ، بِسْمِ اللهِ الَّذِي هُوَ مُدَبِّرُ اْلأُمُوْرِ، بِسْمِ اللهِ الَّذِي خَلَقَ النُّوْرَ مِنَ النُّوْرِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ النُّوْرَ مِنَ النُّوْرِ، وَاَنْزَلَ النُّوْرَ عَلَى الطُّوْرِ فِي

Kebebasan adalah perkara yang diinginkan oleh semua orang. Namun demikian, sebebas-bebasnya orang tetaplah akan mentok di batasan tertentu. Yakni, tidak mutlak. Kebebasan, pada kenyataannya terkadang membawa manfaat dan atau dapat memenuhi keinginannya. Terkadang juga membawa madharrat baginya. Sebagai contoh, seseorang bebas memilih di antara sekian banyak

Allah SWT berfirman; يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحاً عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّات تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الاَْنْهَارُ يَوْمَ لاَ يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى

Syarat keimanan juga dijelaskan dalam beberapa ayat al-Quran sebagai berikut; إِلاَّ مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلاَ يُظْلَمُونَ شَيْئاً. “Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun.”[1] (Baca sebelumnya: Rukun dan Syarat Taubat -5) وَإِنِّي لَغَفَّارٌ

⁠⁠⁠Hawa panas kota Mekah tidak mengurangi kerinduan hamba-hamba Allah swt. untuk mendatanginya. Setiap hari Masjidil Haram tidak pernah kosong dari penziarah, bahkan kadang kala mereka rela berdesakan untuk memasuki dan salat di dalamnya. Hari itu Masjidil Haram sangat penuh sekali, namun para jemaah tetap berusaha masuk