Patut pula disebutkan dalam artikel mengenai taubat nasuha ini bahwa jika seseorang bertaubat tapi kemudian berkhianat kepada dirinya dengan melanggar taubat itu dan tidak menjadikan taubatnya sebagai taubat yang nasuha dalam arti tidak mengulangi dosanya lagi maka hal ini tidak lantas membuatnya harus berputus asa
AlQuran
Allah Swt memberi petunjuk agar manusia melaksanakan ajaran dan aturan Islam. Maka AlQuran akan membuka keberkahan langit dan bumi serta mengantarkan seluruh manusia pada kebahagiaan sempurna. Pada kondisi demikian, manusia tidak lagi mengalami kecemasan dan rasa tidak nyaman. (Baca sebelumnya: Alquran Mengajarkan Manajemen Stres? -2)
Sumber
Tawakal
Tawakal memberi kekuatan dan menghindarkan pengaruh negatif secara psikologis saat seseorang menghadapi kegagalan. Orang tersebut yakin bahwa Tuhan berkuasa memberikan fasilitas yang mendukung keberhasilannya. Tuhan lebih mengetahui urusan yang terbaik baginya. Karena itu, ia menerima kegagalan sebagai hal yang terbaik tanpa beban psikologis. Kedekatan
Taubat nasuha memiliki keistimewaan dan pengaruh tersendiri. Dari ayat suci al-Quran tampak bahwa selain mendatangkan ampunan Allah SWT dan masuknya hamba ke dalam surga, taubat ini juga memiliki dua pengaruh istimewa lain; (Baca sebelumnya: Taubat Nasuha - 1)
Pertama, membuat aib hamba menjadi tertutupi pada hari kiamat.
“Dan janganlah kamu berjalan di atas bumi dengan sombong, sesungguhnya Allah swt. tidak menyukai orang yang sombong.” (QS. Luqman 31:18)
Raja Namrud seorang raja Babilonia yang sangat berkuasa dan congkak sampai-sampai ia mengaku sebagai Tuhan. Dia sangat membenci Nabi Ibrahim a.s. hingga ia berencana untuk membunuhnya.
“Sesungguhnya Allah swt. Menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersih.” (QS. Al-Baqarah [2]:222)
Di pagi yang cerah, cahaya sang surya menyinari bumi, Angin segar berhembus semilir dan kicawan merdu burung menambah keindahan hari itu. Arif sudah berada dilapangan untuk joging, ia berlari kecil mengelilingi lapangan
Seruan menuntut ilmu yang menunjukkan arti wajib bagi setiap muslim, tujuannya ialah agar dia mengetahui taklif atau tugas syar’i atau kewajiban-kewajibannya -untuk dia laksanakan. Selain itu, agama juga menyerukan agar di antara umat Islam ada orang-orang yang melakukan pengkajian dan penelitian serta pendalaman tentang teks-teks