Situs Resmi Komisi Bimbingan dan Dakwah Dewan Syura Ahlulbait Indonesia (ABI)
HomeView All Posts (Page 236)

View All Posts

Puasa Bagian Dari Rukun Islam Dalam berbagai hadis yang termuat dalam literatur umat Islam puasa tercatat sebagai salah satu rukun Islam. Di kalangan Ahlussunnah diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda; بَنَى الْإِسْلَامَ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ أَنَّ مُحَمَّداً (ص) عَبْدُهُ وَ رَسُولُهُ وَ

بسم الله الرحمن الرحيم Bismillâhir Rahmânir Rahîm Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang اللهم صل على محمد وآل محمد Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad Ya Allah,sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَفْتَتِحُ الثَّنَاءَ بِحَمْدِكَ وَ أَنْتَ مُسَدِّدٌ لِلصَّوَابِ بِمَنِّكَ وَ أَيْقَنْتُ أَنَّكَ أَنْتَ أَرْحَمُ

Hari pertama (1) اللهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ وَ قِيَامِيْ فِيْهِ قِيَامَ القَائِمِيْنَ وَ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الغَافِلِيْنَ وَ هَبْ لِي جُرْمِيْ فِيْهِ يَا إله العَالَمِيْنَ وَ اعْفُ عَنِّي يَا عَافِيًا عَنِ المُجْرِمِيْنَ Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmas shâimîn wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn wa nabbihnî

a. Amalan yang Dilakukan pada Siang dan Malam Ramadhan Sayid Ibnu Thâwûs ra meriwayatkan dari Imam Bâqir dan Imam Shâdiq as, "Bacalah (doa ini) setelah mengerjakan shalat wajib dari awal hingga akhir Ramadhan". اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ فِيْ عَامِيْ هَذَا وَ فِيْ كُلِّ عَامٍ مَا أَبْقَيْتَنِيْ

Dalam agama Islam puasa merupakan satu bentuk ibadah yang melengkapi bentuk-bentuk ibadah lain semisal mendirikan shalat, membaca kitab suci al-Quran, berzikir, dan lain-lain. Puasa tercatat sebagai salah satu ibadah yang kedudukannya sangat tinggi karena juga berperan kunci dalam tazkiyah atau penyucian ruhani dan bahkan juga

Mustaghni Di luar lima kategori keadaan yang disebutkan oleh al-Ghazali terdapat satu lagi keadaan yang lebih tinggi daripada zuhud, yaitu keadaan seseorang di mana baginya sama saja antara memiliki dan tidak memiliki harta. Dia tidak gembira lantaran memiliki, dan tidak pula bersedih lantaran tidak memilikinya. Dia